Adakah?

Sudah beberapa waktu kehilangan niat untuk menulis. Entah kenapa dan tak tahu apa sebabnya. Bisa merasakan bahwa teman2 blogger juga udah jarang ke blogku karna aku lama tidak apdet dan tidak mengunjungi mereka. Rasa bersalah pasti ada. Dan itu jadi terasa beban utkku.

Dulu sebelum di blogger ini, aku menulis di friendster, dengan sedikit orang yang tahu tapi mereka selalu setia untuk membaca dan mengomentarinya. And I kinda like it, sepertinya tulisanku itu dihargai dan dibaca sampai habis dan mereka mengomentarinya dengan penuh pemikiran sehingga aku merasa senang untuk menulis apapun yang ada di kepalaku.

Kemudian aku beralih ke blogger stlh ada kesusahan dalam friendster. Aku dengan amat susah payah mencari teman disini. Bisa dikata, kalau teman2 di friendster adl teman2 yang lebih akrab sedangkan di blogger adalah teman nemu bener2 di dunia maya. Pertama2 aku menulis dengan bobot yang sama dengan di blog sblmnya dan sedikit yang berkomentar. Lama2 aku mulai melihat bentuk kesamaan di blogger, bahwa kita harus populer dulu baru bisa menjangkau yang lainnya. Bisa dilihat juga bahwa mereka mencari judul yang catchy tapi tidak mau membaca semua tulisan yang telah kita posting. Lalu mereka lebih senang utk menemukan postingan yang hanya sedikit tulisannya. Benarkah? Tentu saja benar, krn aku mengalaminya juga. setelah mempunyai teman yang banyak, bagaimana caranya kita membagi waktu untuk berkunjung ke teman2 semua dengan membaca semua tulisan mereka dalam waktu yang sangat singkat yaitu ketika di kantor?

That’s why selama di blogger ini aku gak bisa mengumpulkan ide2 yang terekam di dalam otakku. Aku hanya bisa menuliskan sst yang ringan2 yang bisa dibaca dan ditanggapi oleh teman2 tanpa harus disertai pemikiran yang dalam. Tapi aku ingin lebih, aku ingin sst yang bisa membangkitkan rasa atau kebanggaanku menulis sst yang berguna. Entahlah...rasa itu mulai pergi

Malam ini aku duduk diatas rumahku yang belum jadi, beralaskan langit dan bulan setengah, dan bintang2 yang sedikit dan cahaya kerlipnya pesawat nun jauh diatas yang akan mendatangi bandung ini, ingin mencari kembali rasa itu, rasa yang dulu sangat menggebu2, rasa yang selalu ingin aku ungkapkan dalam tiap kesempatan, rasa yang menyenangkan manakala kita ingin menulis bukan karna terbebani akan apdetan terbaru agar semua melihatnya dan mengomentari dengan hanya selintas saja.

Adakah rasa itu?

Entahlah...